K3LH DAN BUDAYA KERJA INDUSTRI

A. Memahami K3LH
   1.Definisi K3LH
      K3LH merupakan upaya perlindungan agar karyawan atau tenaga kerja selalu dalam keadaan selamat dan sehat selama melakukan pekerjaannya di tempat kerja termasuk juga orang lain yang memasuki tempat kerja maupun proses yang dapat secara aman dalam produksinya.

   2. Manfaat K3LH
      Perusahaan akan menjadi lebih bermutu dan sistematis untuk berkembang lebih cepat, dan pekerja menjadi lebih aman, sehat, dan nyaman. 

   3. Tujuan K3LH
      a. Melindungi para pekerja dari kemungkinan buruk 
      b. Mengurangi angka sakit
      c. Mengurangi angka kematian dalam bekerja
      d. Mencegah timbulnya penyakit menular 
      e. Memelihara kesehatan para pekerja untuk memperoleh hasil pekerjaan yang optimal.
      f. Menjamin keselamatan setiap orang yang berada ditempat kerja
      g. Membina dan meningkatkan kesehatan fisik maupun mental

   4. Penerapan K3LH Dalam melakukan pekerjaan. 
      a. Menggunakan alas kaki ketika akan berhubungan dengan kelistrikan dalam kegiatan perakitan komputer.
      b. Menggunakan safety belt dalam melakukan instalasi jaringan.
      c. Menggunakan gelang antistatik ketika melakukan perakitan komputer.
      d. Menggunakan helm dan pakaian khusus pada saat bekerja di ketinggian atau diluar ruangan.
      e. Menyediakan alat-alat perlindungan keselamatan kerja sesuai denan pekerjaan misalnya rompi, sarung tangan, masker.
      f. Alat-alat pemadaman kebakaran yang ditempatkan pada tempat yang mudah terlihat.
     g. Memperhatikan benda-benda yang dapat mudah terbakar sehingga dapat mencegah dari bahaya kebakaran.
     h. Melengkapi alat-alat P3K dan ditempatkan di tempat yang mudah dijangkau.
     i. Mengetahui pertolongan pertama pada saat terjadinya kecelakaan kerja. 
     j. Memiliki penerangan yang cukup di ruang kerja.


B. BUDAYA KERJA INDUSTRI
   1. Definisi Budaya Kerja Industri
      Budaya kerja industri adalah teknik penataan dan pemeliharaan wilayah kerja yang diterapkan secara rutin didunia kerja industri

   2. Manfaat Budaya Kerja Industti
      Meningkatkan gotong royong, meningkatkankan kebersamaan, meningkatkan jiwa kekeluargaan, meningkatkan

   3.Tujuan Budaya Kerja Industri
      Tujuan dari budaya kerja industri yaitu untuk mengubah sikap dan juga perilaku yang ada agar dapat meningkatkan produktivitas kerja untuk menghadapi berbagai tantangan di masa yang akan datang. 

   4.Penerapan Budaya Kerja Industri
     a. Ringkas 
        Membuang, memisahkan, menyingkirkan barang yang tidka digunakan ke tempat penyimpanan atau pembuangan sesuai kebutuhan yang akan dipergunakan.
     b. Rapi
       Penataan barang yang berguna agar dapat mudah dicari, dan aman, serta diberi indikasi. 
     c. Resik 
       Membersihkan lingkungan kerja yang meliputi tempat kerja, ruangan kerja, dan peralatan kerja.
     d. Rawat 
       Penjagaan lingkungan kerja yang sudah rapi dan bersih dapat ditentukan sesuai standar.
     e. Rajin 
       Membentuk kebiasaan yang benar dan dalam keadaan selamat, serta membentuk kedisiplinan yang meliputi suatu kebiasaan dalam penerapan 5R ini.

C. BAHAYA-BAHAYA DITEMPAT KERJA
  1. Bahaya kerja dalam ruangan
     a. kebakaran
     b. hipotermia (kedinginan) 
     c. tempat pekerjaan yang tidak rapi
     d. tersetrum kabel
     e. radiasi layar komputer

  2. bahaya kerja di luar ruangan
    a. tidak menggunakan apd
    b. phobia ketinggian

D. MENERAPKAN PROSEDUR DI TEMPAT KERJA
   1. Mengatur posisi tubuh bekerja
     a. Posisi kepala dan leher harus tegak dan lurus dengan wajah menghadapa langsung ke komputer. 
     b. Posisi punggung yang baik yaitu tegak. 
     c. Posisi pundak tidak terlalu terangkat dan tidak terlalu ke bawah
     d. Posisi lengan dan siku yang baik yaitu kita dapat mengetik dan menggunakan mouse dengan nyaman. 
     e. Posisi kaki harus bebas, tidak bersentuhan dengan CPU atapun perangkat Kaki harus diluruskan sesekali agar aliran darah dapat berjalan lancar. 

   2. Mengatur posisi perangkat dan ruangan tempat bekerja
     a. Monitor diletakkan di tempat yang tidak memantulkan cahaya lain
     b. Monitor diletakkan lebih rendah dari garis horizontal mata.
     c. Atur cahaya monitor yang cukup, tidak terlalu terang dan tidak terlalu gelap 
     d. Sering-seringlah mengedipkan mata, apabila mata terasa lelah maka pijitlah mata secara perlahan dan alihkan pandangan ke tempat terbuka.
     e. Posisi keyboard diletakkan pada posisi yang mudah dijangkau. 
     f. posisi mouse sama dengan keyboard. 
     g. posisi meja dan kursi berada dalam posisi yang membuat nyaman pekerja.

E. PENCEGAHAN KECELAKAAN DI TEMPAT KERJA TINGGI
   1. Mengajarkan cara menjaga keselamatan diri dan bagaimana cara memakai alat-alat pelindung diri (APD).
   2. Setiap pekerja di ketinggian wajib memakai pelindung diri seperti safety belt, helm, dan rompi atau body harnest.
   3. Menyediakan personel khusus yang bertugas mengawasi pekerja proyek agar selalu mengenakan alat pelindung diri
   4. Memasang rambu pengaman.
   5. Berhenti pada saat hujan karena dapat berisiko tersambar petir. 
   6. Memasang railing pengaman pada tepian struktur gedung.
   7. Menghukum pekerja yang tidak menggunalan APD. 
   8. Meningkatkan kompetensi dan skill pekerja yang bekerja di ketinggian melalui pelatihan. 



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Manfaat Kewirausahaan

Menganalisis Peluangg Usaha - part 2